Berita

Kirab Sedekah Bumi Sirandu ke-XII Tahun 2025: Mempererat Kebersamaan, Melestarikan Tradisi

27 Oktober 2025
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
21
Bagikan ke
Kirab Sedekah Bumi Sirandu ke-XII Tahun 2025: Mempererat Kebersamaan, Melestarikan Tradisi

Disbudpar – Kampung Sirandu, Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon, kembali menggelar tradisi tahunan yang penuh makna dan kearifan lokal, yakni Tasyakur Sedekah Bumi ke-XII Tahun 2025 pada Minggu (26/10/2025). Acara puncak yang dinanti-nantikan oleh seluruh warga, khususnya RW 12 Sirandu, adalah Kirab Sedekah Bumi yang berlangsung meriah, sebagai wujud rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hasil bumi, dan keberkahan usaha. 

‎Kirab Sedekah Bumi menjadi magnet utama perayaan. Acara ini melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang bersemangat mengenakan berbagai kostum unik dan tradisional untuk memeriahkan suasana.

Gambar

‎Pada tahun ini slogan yang diusung oleh warga RW 12 Sirandu: "Sebagai Wujud Syukur Kepada Allah SWT, Mari Kita Tingkatkan Kebersamaan Kita Dalam Memelihara Bumi Demi Ibu Pertiwi." Slogan ini menegaskan kembali filosofi tradisi ini, yaitu tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga ajang untuk memperkuat solidaritas, kebersamaan, dan gotong royong antarwarga.

‎Tradisi Sedekah Bumi Sirandu bukan hanya perayaan, melainkan juga cerminan dari akar budaya masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai penghormatan terhadap alam dan leluhur. Dengan terus melaksanakan acara ini hingga tahun ke-12, masyarakat Sirandu telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga warisan budaya di tengah gempuran modernisasi.

‎Puncaknya, setelah arak-arakan berakhir, biasanya akan ada prosesi rebutan hasil bumi dari gunungan. Momen ini selalu disambut antusias oleh warga karena dipercaya membawa berkah dan keberuntungan. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan kesenian rakyat.

Kirab Sedekah Bumi Sirandu ke-XII Tahun 2025 adalah cermin dari kearifan lokal yang patut dibanggakan. Ini adalah undangan bagi siapapun, baik warga lokal maupun wisatawan, untuk menyaksikan secara langsung bagaimana sebuah Kampung merawat tradisi, menyemai rasa syukur, dan menjaga harmoni antara manusia dan alam. Diharapkan, tradisi ini akan terus dipertahankan sebagai kekayaan tak ternilai bagi Kota Cirebon.

Bagikan ke